Sosmed
Aku menyadari sepenuhnya, saat ini aku berada di dunia yg mana jarak tak lagi berarti, waktu berjalan seakan tak pasti, dunia di mana karakter dan hasrat hanya ternilai oleh sebuah gambar. Berpikir seakan mereka menyukai, padahal mereka mereka menaruh dendam serta dengki di balik layar beberapa inci. Berusaha mati-matian agar terlihat oleh dunia, padahal diri tak mampu. Memperlihatkan kebohongan sejati lewat latar untuk membanggakan diri seakan segalanya akan berakhir jika tak dikenal. Seseorang dinilai hanya lewat banyaknya ucap dan unggah lewat media yang disandingkan dengan sosialisasi. Tapi siapa peduli?? aku bahkan tak pernah benar-benar yakin apakah aku berada di dunia ini atau itu. Aku bahkan tak benar-benar paham akan apa yg dimaksud ini dan itu. Aku tertawa melihat banyaknya kompetisi tak berujung ini, berlomba-lomba mencari perhatian yg sejatinya tak sejati. Seakan-akan dunia ini adalah sebuah perangkat kecil yg disusun dari beberapa tembaga dan plastik. Seakan karakter...