Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Aku

Dan aku hanyalah serpihan kecil dari milyaran makhluk yang dinamakan manusia Hidup di abad milenium waktu di mana segala terasa cepat dan dekat Di zaman ini kami sudah merasa cukup maju jika menengok peradaban bangsa sebelum kami Meski begitu tak dapat dipungkiri betapa banyak bangunan peninggalan manusia terdahulu Yang untuk memikirkan konsepnya saja akal kami tak sampai, namun mereka di sana tetap ada dan kokoh jauh lebih kokoh daripada semua bangunan yang kami miliki Yang jika tersenggol sedikit bagian sayap pesawat saja bisa hancur tak bersisa meski menjulang megahnya katakan saja gedung WTC nun jauh di sana Jauh dengan Kakbah, Stonehenge, Borobudur, atau P etra..  Bagaimana makhluk tanpa smartphone dan alat canggih dapat membuat bangunan yang berdiri berpuluh-puluh abad lamanya? Tetap saja, aku di sini tidak memegang peranan penting apa-apa Hanya menatap layar terang bernamakan ponsel dibantu jemar untuk merangkai ini semua Sementara di luar sana siapapun yang kehi...
Dulu sering kali aku berpikir Alasan apa yang cukup kuat hingga membuat dua orang yang saling menemukan jiwanya dapat memutuskan berpisah? Ya, berpisah.. K etika sebelumnya membayangkan berpisah dengan yang lainnya terasa mustahil, meninggalkan yang lainnya terlihat begitu memilukan, Ketika menemukan apa yang dicari selama ini dalam diri yang lain, Ketika bersama diri yang lainnya tak memerlukan lagi perhatian siapapun orang di dunia ini 2 orang yang saling menyayangi dan menyusun banyak jalan untuk menggapai mimpi Alasan apa yang cukup kuat untuk merubah jalan?? Berbalik dan tak lagi berjalan beriringan? Rasanya memang benar, seorang takkan tahu asin garam hanya melalui lisan orang lain Lidahnya harus tersentuh, menyicip agar dapat berkomentar tentang rasa Dan aku masih saja memandang senja dengan rasa yang sama, sampai benar melihat dan merasakan aku takkan dapat menulis sepatah dua patah kata tentang ini semua Sebelumnya aku tak pernah percaya waktu bisa merubah rasa, ...