Siapa tahu?
Tak ada dapat mengetahui isi hati Tak ada Kecuali satu, Ia yg memiliki segalanya. Allah... Kita mungkin melihat banyak Di antara mereka yang merapat Terdapat kebencian yang kasat Atau Mungkin kita pula lihat Di balik senyum acuh kecut Ada cinta mendalam Namun tak pandai mengungkap Tapi siapa peduli? Jika saja yang lahir harga mati Dan yang batin diacuhi Tak ada yang memihak mereka yang bicaranya saja tak pintar Tak ada yang melirik mereka yang mengungkap lewat sikap Dan tak ada yang mampu bersabar menunggu mereka merangkai kata Agar mudah dirasa Rasanya aku selalu heran Pada mereka yang hanya mau bersanding dan menganggap Teman sejati adalah yang mengungkapkan isi hati tentang cinta akan dirinya Padahal tak tahu Isi hati itu masihkah terjaga keorisinilannya Juga benarkah adanya? Lalu menjadikan yang tak banyak mengungkapkan Sebagai perangkat tambahan Jikalau bencana datang Posted via Blogaway