Alfiah Zalfa Sajidah

Sering banget aku denger cerita ngenesnya kehilangan pasien kompre, mulai dari ditolak mentah-mentah pasien untuk jadi pendamping selama masa kehamilan, ditolak untuk ngambil pasien di BPM, ditinggal lahiran di kampung, sampe ditinggal pasien lahiran padahal beberapa kali chat ditanya kabarnya baik-baik aja dan gak ngabarin ternyata udah lama lahiran sampai berhari-hari setelahnya. Aku nggak tau cerita aku ini masuk klasifikasi cerita di atas atau enggak, tapi yang jelas semalem aku gabisa nahan tangis sesampainya di BPM sesenggukan gak jelas padahal ada pasien karena missed 12 menit dari partus (lahirannya) yang otomatis aku harus mulai dari awal pemeriksaan ANC 4x selama kehamilan kira kira butuh sebulan untuk memenuhi 4x pemeriksaan itu, dan sedangkan Desember ini kami udah harus sidang kompre.             Oiyaa belum dijelasin ya neng tugas akhirnya ini gimana.. Iya, jadi tugas akhir ini adalah nemuin ibu usia kehamila...

Jam 18 06 Pancoran Barat, di jalan menuju Bekasi buat ketemu ibunya yg udh masuk pbukaan 5 semoga keburu..

Ini hari ke 10 tugas selama APG, sekarang pukul 12.45 dan aku masih di busway menuju JCC. Aku bareng puspa memutuskan buat dateng siangan (2 jam sebelum pertandingan) karena hari ini gak kayak hari sebelumnya yg mulai sejak jam 09.00 pertandingan mulai jam 14.00 WIB sehubungan  hari ini Jum'at, dan Alhamdulillah tadi pagi aku sempetin untuk pakai waktu yang ada kunjungan ke rumah pasien kompre aku yang katanya semalem sempet flek dan mules sedikit meskipun pas tadi diperiksa belum dirasa lagi, seneng banget dapet kesempatan dua ini dan entah kenapa skrng jadi udah ngerasa deket banget sama ibunya, anaknya yg pertama juga 'abang' yang lucu dan langsung deket padahal baru diajak ngobrol banyak tadi, plus gak diduga ibunya gorengin kacang tepung gitu deh dan dengan baiknya bungkusin buat aku wkwkwk (dimasukin toples dan diwrap solatip lagiii) ululuuu :* Semoga jadi awal hari yang baik dan tetep semangat hehe #hwaitinggg

Hari ini hari ke 15 dari kegiatan PKMD di desa. Meskipun lebih banyak padatnya acara daripada kosongnya (bahkan entah kenapa hampir bisa dibila*g kayak gak ada kosongnya sehari pun :') ululuu.. Iyaa tapi hari ini ada yang beda, kenapa? Seharian ini terus aja ngedekem di Mushola rumah pak Haji Hanafi bareng temen-temen sekbes lainnya buat nyelesaiin LPJ acara karnaval kebetulan jadi bagian acara di PKMD ini. Jujur ini jam "terlama" diri aku ada di depan komputer sepanjang hidup aku, aku hampir bisa dibilang jarang banget berlama-lama depan komputer atau laptop karena juga entah kenapa gapernah tertarik untuk ini,  dan mungkin karena itu juga skill aku gak sebagus lainnya dalam hal nyusun laporan dan pun kalopun mau hasilnya lumayan itu butuh waktu yang lama buat ngejualnya dibandingin orang lain. 

Gak kerasa banget udah 1 bulan lamanya aku sama temen-temen dinas di Kalideres, banyak banget hal yang udah dilewatin lah mulai dari sedih, sedih, sedih, eh apasi.. maksudnya sedih, sendu, riang, gembira. Banyak sangat yang udah dilewatin dan ilmu yang didapet dari dinas ini terlebih ini dinas pertama kali aku di Puskesmas Kecamatan (temen yg lain bukan yang pertama kali sih) mulai dari pengalaman pertama aku ngelakuin VT, pertama kali nulis SOAP di saat yang sama pemeriksaan, pertama kali nolong persalinan ‘sungguhan’ (loh emg ada yang boongan neng? Wkwk), sampe pertama kali dapet kakak-kakak super baik yang ngajarin banyak hal hehehe pokoknya hampir bisa dibilang semua yang pertama buat aku. Sebelum lanjut aku mau makasih dulu yang banyak buat temen seperjuangan 1 kloter dinas (Buketu: Indah, Nofi, Yusnia, Rohana, Uci, Anti, Balqis, Elisya, Tesya) dan khususnya Anti Nurhayati sama Rohana Iman Sari Silaen haih enaknya disebutin lengkap di blog pula :P makasih banyak udah jadi teme...

Kemarin baru saja aku dari kampus menaiki bus dari terminal Kampung Rambutan   ke terminal Kalideres untuk melanjutkan dinas malamnya, dari kampus tak hentinya aku bersedih, namun bukan untuk kegagalan yang aku alami, tapi untuk ketidak mampuan aku menenangkan hati salah satu dosenku yang merasa disakiti dan ditinggalkan, setidaknya itu menurutku.. Hari sebelumnya aku juga pergi ke kampus memenuhi panggilan dosenku itu yang dengan sangat tanpa tedeng aling-aling menunjukku untuk menjadi salah satu   kandidat perwakilan mahasiswa berprestasi prodi DIII Kebidanan. Sejujurnya aku merasa tak pantas untuk itu, dan sejujurnya pula banyak sekali yang jauh lebih pantas dan bukan aku. Entah   kenapa, tapi aku ambil semua kepercayaan itu karena tak ada pilihan dan memang hanya tinggal 2 hari watu tersisa untuk pengajuannya dan jujur karena aku mau, sekali itu saja membanggakan ayah dan ibu di kampus dengan prestasi internal yang belu pernah aku dapat. Namun ternyata seket...

Aku sudah melihat banyak jenis manusia yang baik dan   unik dari beberapa daerah di belahan bumi meski tak sampai seperempatnya, bagiku jumlah   itu cukup banyak dibandingkan jumlah panjang waktu   kesempatan hidup hingga detik aku menulis ini. Pernah suatu hari di waktu fajar selepas subuh, aku bertemu dengan seorang ibu asal Mesir yang dengan sangat ringan   memberikan segala yang ada di kantungnya yang nyatanya sudah ia sediakan mungkin sejak petang membeli permen penghilang sakit tenggorokan beserta kue kacang khas Arab dan tak lupa beserta tissue yang ia bungkus rapih, hampir semua yang melewatinya berhenti sejenak untuk mengambil makanan dan peringan sakit tenggorokan yang tak kunjung jua membaik karena udara yang terlampau kering.   Semua ia sediakan secara cuma-cuma berharap keridhaanNya dan berkah dari tanah Haram Madinah Al-Munawwarah   tak lupa ia mendoakan semua orang yang ia temui dengan   kata “ ilaalliqaa’ fii Al-jannah (sampai ber...

The Real Cat's Hooman Mom I've Found i always wonder to meet someone who cares to not only human but animals living. Cause we're not living in such a human earth but living earth and i believe so much that's why we need to  (uhh i'll continue tomorrow i'm just too sleepy hahahah bye) please stay tuned cz it's gonna be such an amazing story of human living with a golden heart i've ever met along my life.

Salah satu hal yg tidak aku sukai dari tidur siang lelap adalah mimpinya. Seringkali mimpi itu datang menjelma menjadi semangat membara tak tergoyahkan yang dibungkus dalam bentuk kelebat mimpi masa kecil. Hal ini tak membuatku sesal pun tak bahagia karena tiap aku terbangun aku menyadari terlalu banyak momen yang telah dilewati dan aku tak tahu pintu mana yang menggiring agar mimpi itu bisa jadi nyata, seringkali membuat aku merasa lebih miris setelahnya karena tahu smua tak bisa digapai dengan begitu mudahnya dan rasanya terlihat terlalu sulit untuk dibangun kembali. Di samping itu lebih banyak sedihnya, seperti siang ini aku tidur lelap di salah satu kamar neneknya Balqis setelah dinas malam yang tak memberi kami tidur kesempatan barang satu jam pun. Tapi inilah yang harus dijalani kataku dalam hati berusaha menegarkan diri yang seketika kata itu terlontar dan seketika itu pula tangisku pecah di antara salam terakhir dan melipat mukena. Entah kenapa akhir akhir ini tak terhitung j...

Siang ini si Adel nama panjangnya Adelian Zachra temen satu kelas di kampus (penting banget apa ya dikasi tau wkwkwk)  tumbenan chat di Line, anak yang satu ini menyandang gelar MAPRES 2 tahun berturut-turut cuy yang berarti kalo 2 semester lagi dia jadi mapres pula kayaknya layak disebut sebagai MAPRES ABADI nih anak xoxo . BTW di samping dia yang otaknya super encer kek sabun cuci tangan di wc umum yang diberikan secara cuma cuma, dia penggemar K-pop sejati plus penjual kosmetik korea juga ini kenapa jadi promosi si -_- udah bisa ketebak deh pokoknyakalo dia ngechat ya antara nawarin kosmetik atau ngasih tau hal berbau K-pop, daaan gak mungkin juga kalo dia nanya pelajaran gitu secara mestinya yang banyakan nanya ya aku ehehe. pas aku buka bener aja dia ngomongin K-pop dsn ngasi link ke post official account di line tentang si peniel

Terlalu gugup dan bersemangat aku yang sesampainya di rumah langsung menyalakan ponsel yang baru saja diservis selama seminggu karena kemasukan air. Mencari kontak hanya untuk menelepon temanku, sahabatku, saudara atau apapun itu sebutannya. Ule, bule, fitri, syafitri, sudah lewat hampir 10 tahun lalu dan tetap masih lekat di ingatan seperti baru kemarin lepas maghrib saling sapa di kamar 1 shafa ponpes Fathan Mubina sebagai santri baru, meletakkan koper, tas, gayung, ember dan perintil lainnya. Saling menutupi rasa sedih masing-masing ditinggal ibu bapak di hari pertama masuk SMP sekaligus gugup tak terkira untuk memulai percakapan agar punya teman meski hanya 1. Mengobrol sepanjang malam tentang mimpi, atau belajar merajut yang selalu aku tak pernah bisa melakukannya sebagus dirimu, membicarakan lucunya dan imutnya kucing katamu jauh sebelum aku menyukai kucing seperti sekarang ini, atau menghafal mufrodat bersama-sama yang rasanya hanya berputar di luar tempurung kepala namun engg...

9 April 2018 Hari pertama aku dinas lagi di PKK 1, aku dan 10 temen aku yg lain (balqis, novi, indah, rohana, elisya, Inay, suci, yusnia, tesya) duduk di bangku tunggu panjang lantai 3 puskesmas kalideres. Katanya ini puskes mas termewah di Jakarta , harapku dalam hati semoga pelayanan, staff dan khususnya para bidan sebaik fasilitas yg ada di sini dan semoga pasien untuk periode ini rame. Banyak banget hal yang belum aku capai di semester lalu, dan semoga Allah permudah aku buat capai semua target, mengaplikasikan ilmu yg aku punya dan mendapat lebih banyak ilmu selama di sini, melayani dengan sepenuh hati dan menjadi sangat terampil. Alhamdulillah rasa semangat lebih mendominasi rasa cemasku, semoga Allah permudah semua dan menjauhkan aku dari hal-hal yang buruk, kesalahan dalam tindakan dan pemborosan waktu.