Alfiah Zalfa Sajidah

Oke mentemen, malem ini tiba-tiba aku mau nulis blog, cerita aku yang bener-bener pertama ngalamin ini, gak pernah kayak gini sebelumnya. Jadi aku lagi iseng geser layar hape di fitur beranda YouTube kan, karena lagi gabut juga dan pengen liat apa ada yang bagus di YT, sampe tbtb nongol itu rekomendasi lagu, pas liat trending no #2, jadilah diri ini terdorong buat klik tonton sebagus apa si lagunya. Ternyataaa aku langsung suka banget seketika pas baca liriknya yg begitu penuh makna (for meh). Lagu ini deskripsiin perasaan si penyanyi tentang jalan yang dia laluin sampe bisa menemukan dan mencintai diri dia yg sekarang melalui kehilangan orang yang dia sayang dulu, awalnya sakit tapi dia sadar ternyata waktu-waktu yang dilewati bareng orang itu dulu, ternyata perlahan ngebakar hutan (kehidupan) dia sendiri dan buat rasa cinta dia pada dirinya berkurang, tapi bersyukur akhirnya bisa temuin jalan kembali untuk mencintai juga menghargai diri dia lagi yang ternyata sangat pantas unt...

     After a long thought, i decided to write this on my blog. Today is my last day of working in Rumah Cinta Bunda after nearly 4 months here, quietly hard to decide cause the midwife (owner) was so nice and kind to me, can't be too bad to leave this early.. but thinking hard i do really need cause my mom's gonna leave home for nearly 2 weeks, and only my Ayah, Aa, and Lil bro at home so all i can imagine is a messy house with no foods no women no cooks (are you even gonna cook Alfi? Xoxo) . And after that my big bro aka Aa will be get married on 6th November, and i haven't even helped him with the preparation or even attend the engagement (fact, he's the one who's closest to me in my family) so i feel really really bad for those days i wasn't there and even feel worse to leave the works (i work here for 24/6 and live here too, so quite impossible for me to come home cause the distance and the holiday which is a day at week) but,  i might be the most selfish on...

Bawa aku pada tanah basah bekas hujan tahun lalu Yang dilewati ribuan bayangan berbeda Di belakang mata yang tersita hari hari Alfiah, ingat selalu: Aku pernah berada di bagian timur pulau Jawa Aku pernah membayangkan kaki ini berpijak di ribuan kota Aku pernah berdiri sendiri dan tak merasa takut sedikitpun Aku pernah begitu dekat denganNya sedekat mutiara dan kulitnya Aku pernah tak mengingat apapun selain diriku Aku pernah menyangkal norma Aku pernah menginginkan 5 anak Aku pernah berpikir tak begitu buruk menghabiskan waktu di rumah sampai tua dengan keturunan yang banyak Aku pernah berjalan-jalan di tanah yang begitu gersang namun terasa seperti rumah Aku pernah berjanji masuk surga bersama orang yang baru kutemui sesaat Aku pernah ditinggalkan harum yang menjadi kenangan dalam doa  Aku pernah menjadi begitu membangkang Aku pernah merasakan sepi tak berujung di langkah pertama hidup setelah lulus Aku pernah menghabiskan penghujung tahun dengan berbaring saja melihat kilap caha...

•note: english version is right after indonesia ver. Please kindly scrool it down guys if you need it :) و بعربية أيضا تأتي بعد إنجليزي )) Assalamu'alaikum semuanya, siapapun yang baca ini, semoga gak ada misinterpretasi tulisan ini ya, ketika aku nulis ini pun semoga gak ada niat salah yang bercokol di hati, aamiin.. Aku mau bercerita kisah aku yang aku alami sekitar semingguan lalu, alhamdulillah aku berkunjung ke salah satu mesjid terindah yang ada di dunia ini, mesjid yang penuh sejarah juga keutamaan, yang membuat siapapun yang pernah dan sedang shalat, dzikir, sujud di sana, gak mau melewatkan sedikitpun helaan nafas yang dilalui. Suasananya, harumnya, riuhnya orang di sana yang beribadah, gak akan lekang oleh waktu dalam ingatan, in syaaAllah.. Sore itu aku berangkat lebih awal, karena merasa udah terlalu banyak buang waktu, akhirnya aku memutuskan untuk stay dari ashar sampai isya, dan hari itu entah kenapa aku gak mau pindah tempat dan duduk di tempat yanh sama dari waktu ...

Tulisan ini dibuat malem jam 21.07 tanggal 20 Oktober 2019, aku sungguh mau nulis cerita di sini tentang cerita yang gagal dan gajadi diceritain, tapi akhirnya diceritain juga lewat cerita di sini yang jadinya berbentuk cerita lainnya (hayo kebelit belit bujank) . Beberapa menit lalu aku berencana nulis status di WhatsApp fitur ketikan manual itu, berawal dari adanya inspirasi yang muncul di pikiran dan untuk beberapa saat, aku pikir bakal bagus kalo dibagiin via status dan orang bakal suka pas baca. Jadilah aku mulai ngetik dan nyusun kata.. 1 menit..2 menit... Sampe hampir 7 menit rasanya aku ngetik lalu hapus lagi, ganti kata baru hapus lagi, balikin kata sebelumnya hapus lagi, gituuu terus sampe tiba-tiba aku ngerasa  capek bener wey, buat apa? siapa? faedahnya apa buat orang-orang terinspirasi? Helloh  inspirasi cuma dateng untuk mereka yang bersedia dan membuka hati. Trus buat aku apa? Selain kesenangan sementara. Rasa bangga? Gak tercapai juga, selamanya? Nehi, apalagi ...

           Dulu aku pikir untuk kagum sama yang lebih muda itu kayak hmmm apa iya? sampe akhirnya aku ketemu Mega. Awal ketemu itu dikenalin sama bu Junengsih (dosen kami di Kampus), ada momen di mana bu June cerita tentang dia ke beberapa mahasiswa termasuk aku.  Ketika aku denger ceritanya aja dan belum ketemu dia sama sekali, aku udah kagum dan mendorong aku buat minta ditemuin sama ni anak karena kebetulan bu June dospem aku. Singkat cerita Alhamdulillah ketemu.       Bagi aku, Mega ini satu di antara banyaknya orang yang menginspirasi dan untuk saat itu baru dan hanya  dia satu yang lebih muda dari aku, biasanya yang membuat aku tergugah ya lebih tua, jauhhh lebih tua atau seumuran. Tapi beda dengan Mega, dia mandiri dan tinggal berdua aja sama neneknya, ngurus neneknya sambil kuliah pulang pergi Jakarta Pusat-Bekasi singkatnya, yang nafkahin keseharian pun dia belum lagi kenyataan kuliah kebidanan di kampus yang sistemnya blok...

Apaan si gajelas banget manusia ini ngepost foto sebiji doang absurd pula makanan yang gajelas juntrungannya di Blog pula kayak orang norak. #tuhkanngedumel "Cuma biar gak lupa diri, kalo di dunia ini nyatanya selalu lebih banyak kebaikan dan kekurangan emang bakal selalu ada, kamunya aja Alfiah yang fokus ke hal jelek yang menimpa diri itupun jeleknya standar sendiri bukan standar Internasional. Baik dan buruk selalu ada, Supaya semua tetap seimbang dan inget selalu kalo yang sempurna ya hanya Allah semata"

Yo, wazzup there! Hahaha hope you have a great day today #cmiiw. So, i was just scrolling down my gallery to see some photos which are deletable and been long enough sitting comfortly on the chart xoxo. Until I was a little bit shocked, disgusted, and feeling a bit nausea now (just kidd). Seeing these pictures i took on 20 September 2019 (about 2 weeks ago) showed undeniable a clear cut fact of retardation days i had .  I was applying some whiteeggs on my face (frying leftover), sticked and covered it with tissue, in an effort to reduce whiteheads around my eyes, nose, lips -Taeyang 2014-. I thought it was pretty well but looking it back made me realize how much retarded was i on that day (or am i? LOL). I was on work tho and not a long after that a patient came and i put it off immediately 😂. What a waste and fool.  Retardest of retarded one Index finger and thumb synchronization in effort to keep the tissues upright which is IMPOSSIBBLE Looks like enjoying smth What surpris...