Suatu saat nanti

Suatu saat aku akan menua
Rambutku memutih
Mataku merabun seiring senja yg turun
Kulitku mengendur tak tersisa keindahan
Sendiku melemah
Aku tak lagi akan mampu berdiri tegak
Ingatanku memudar..
Ambisiku berlalu bersama waktu terdahulu
Dan aku akan memikirkan hal seperti yg dipikirkan orang-orang tua di saat mereka melihat anak seumurku
Dan aku tak tahu apa itu
Aku sadar, tak ada gunanya melelahkan diri untuk terlihat mengagumkan fisikal
Jika pada akhirnya akan menjadi daging yg tak ditengok siapapun juga
Telah berlalu mereka para wanita dan pria menawan di zaman yg aku selalu ingin melihatnya. Tak tahu kapan itu
Seperti semuanya. Pergi dan tergantikan
Juga terlupakan
Siapa peduli?
Aku..
Yang tak mengukir apapun untuk diingat
Tak memiliki tempat dalam sejarah meski hanya satu dua kata
Seperti kebanyakan orang
Lalu mengapa harus bersusah payah mencari perhatian??
Jika pada akhirnya terlupakan
Dan hanya satu dua yg mengingat
Mereka yg mencintai dalam diam dan hangat
Yg tak pergi meski tak diminta hadir
Maka tak lagi aku membodohi diri ini
Mengharap segala kebajikan.
Cukup menjadi yg diingat oleh satu dua jika memang tak bisa menjadi yg diingat banyak
Tak usah bersedih akan delik benci siapapun itu. Karena tak semua berhati jernih
Hargai setiap detik, berbuat baiklah dan cintai mereka yg dapat membuatmu mencintai setiap detik yg kamu lalui bersamanya

Bekasi, 20 Agustus 2015
01.21 am



Posted via Blogaway


Komentar

  1. Slogan nya Alfiah ngena banget nih (candu pada setiap kata), ana jadi kecanduan baca ih bagus bagus :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyakah? ada candu jg tuh di galeri ig kak faza lol it's just EMEJING! zizizi

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun Semuanya Berubah

1 Tahun Homecare

Sifat Dasar Manusia: Jahat