9A Again After a Very Long Time

-
Siang ini tanggal 3 Januari 2019 akhirnya aku naik bis Ijo legenda 9A lagi, setelah sekian lama tanpa aku sadar jauh lebih sering naik busway terlebih motor. Entah efek globalisasi ataupun fasilitas, yang jelas aku salah satu di antara ribuan orang yang bermigrasi dari transportasi dulu ke sekarang. Tujuan aku sekarang ke Kwitang, Senen buat nyari buku UKOM yang sebenernya udah aku cari kemarin bareng Janeta dan Jaki tapi berhubung kesorean kemarin karna kita lebih banyak habisin waktu di perpusnas sama museum yang alhasil pas sampe Kwitang toko udh pada tutup dan pagi ini masih penasaran buat nyari lagi. So here I'm on a seat of bis ijo 9A.. Gatau kenapa tapi hati ngarahin buat naik bis ajay yang jurusan Senen (9A) meskipun udah kebayang gak ada air conditioner adanya angin cepoi-cepoi whehe.

Dianter Ayah ke Tol timur dan langsung dapet bisnya, seketika duduk entah kenapa ada rasa yg timbul #apasi, nggak tau tapi aku baru tersadar banyak hal yang udah ditinggalin yang selama atau dulu pernah kita lakuin rutin. Inget banget dulu pas bis bis ini jadi raja transportasi dan selalu jadi pilihan pertama, seketika kenangan bareng ibu kesana kemari naik bis turun terminal panas-panasan makan pinggir jalan beli es teh, naik jembatan penyeberangan yang bersihnya masya Allah :') , dengerin lantunan musik yang bermacem-macem genrenya dari pengamen yang 1x perjalanan bisa 3 album atau malah 3 grup band :D, buka jendela biar gak gerah sekalinya adem anginnya kekencengan karna bis yang ngebut, bau debu yang gapernah berubah di seantero bagian bis, kang mijone, kang lem Korea, pak kanebo, mbak permen jahe. Yang semua itu gak akan kita temuin pas naik busway, seketika sadar kalo ternyata diri ini rindu. Ternyata rindu terkadang hadir tanpa disadari menyergap dari jalan lama yang disusuri kembali yang wujudnya tak kasat dan halus memeluk. asoiii..

Dan mungkin itu jadi salah satu pelajaran di hari ketiga tahun 2019 ini, jangan pernah nyepelein tiap momen kecil atau  ngelak rasa kangen yang ada apalagi lupa hal hal yang ngebentuk kita dan menjadi bagian kenangan kita di masa lalu. Mungkin pas kita lakuin itu rasanya biasa aja bahkan ngebosenin, tapi dia bakal jadi kenangan yang berharga yang ngingetin kita kembali tentang bagian dinamika hidup yang udah dijalanin yang ngebentuk kita jadi manusia yang sekarang. Sekian buat sekarang, kayaknya ini jadi post pertama di blog tahun 2019 ini dan semoga bisa lebih rutin lagi nulis hihihi. Cheers! Assalamualaikum!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun Semuanya Berubah

-
Gambar
Tulisanku akan dimulai dengan deskripsi singkat suasana saat aku menulis ini. Hujan baru saja berhenti, suara kipas angin di kamar tempat anakku tidur terdengar sampai ruang tengah, suami tertidur lelap sedari tadi. Tinggal aku yang masih saja memandangi gawai dan membuka aplikasi blogger ini tak ayal karena kebosanan dan tak tahu lagi harus mengerjakan apa agar terlelap cepat. Satu tahun berlalu sudah sejak kali terakhir aku menulis dan menghias laman blogku ini. Terakhir di bulan Februari 2022 menulis tentang hal receh ngidam di usia kandungan 4 bulanku, sama sekali enggak berbobot. Tapi patut diapresiasi karena ternyata masih 'setidaknya' menyempatkan diri menulis saat ngidam dan kehuyungan seharian. Saat sendirian terbangun di waktu malam, seringkali banyak pikiran dan perasaan bertengger di dada. Hingga beberapa kenangan yang tak terasa berlalu begitu cepat. Aku yang saat ini sudah bersuami dan memiliki bayi, rasa rasanya baru kemarin berlelah lelah ria mencari pekerjaan b...
Baca selengkapnya

1 Tahun Homecare

-
Awal buka homecare Desember 2023 lalu, berharap sama Allah pelayanan yg aku kasih selain bisa jadi tambahan kegiatan di sela harian ngurus anak n suami, tambah penghasilan juga, pasienku aku harap bisa jadi temen atau bahkan saudara untuk aku yang dari jauh ini. kehidupan aku 25 tahun semuanya tertinggal di jabodetabek, memori masa kecil, keluarga dan sahabat semuanya jauh di sana. Setelah menikah, di Boyolali ini semuanya terasa asing untuk aku, aku bener bener buka lembar baru dengan semua orang baru. Jadi saat itu berharap banget bisa punya temen perempuan untuk aku ajak bicara hal remeh harian supaya segalanya terasa lebih ringan. Awal dapet pasien seneng banget satu pasien bisa 2.5 jam padahal cuma pijat bayi, karna ngobrol lama. Seneng banget dapet cerita baru dari orang yang berbeda setiap harinya, banyak pelajaran dan semuanya terasa dekat di hati. Hari ini aku sadar Allah kabulkan semuanya, mbak Rita yg jauh bela belain dateng demi jenguk dan ketemu di rumah. Semoga sehat te...
Baca selengkapnya

Sifat Dasar Manusia: Jahat

-
Gambar
Topik tulisan kali ini barangkali akan sangat kontroversial dan debatable , tapi berhubung dirasa mampu menghidupkan kembali kejut sinaps otak yang akhir-akhir ini tertidur, aku memutuskan menulis lagi dengan materi ini. Termotivasi dari tulisan tentang manusia di platform kesayangan; Quora. Sejujurnya, istilah yang menyebutkan " semua manusia pada dasarnya dilahirkan baik " jauh lebih familiar dan mudah diterima karena menenangkan, ketimbang judul di atas " manusia jahat pada dasarnya ". Fakta mutlak kalau kita sebagai individu cenderung lebih mudah menerima informasi yang membuat kita senang hingga mengabaikan kabar buruk, rasanya hampir semua orang yaa begitu. Maunya manis melulu dan menghindari pahit dalam segala hal. Terlepas dari banyaknya berita covid-19 yang tak kunjung usai, akhir-akhir ini aku malah sering buka laman FB seorang MUA yang isinya  makeup an sembari cerita tentang kriminalitas di belahan dunia mana aja, yang tindakan juga kejahatan mereka san...
Baca selengkapnya