Surat Gerald Durrell: Termanis yang Pernah Ditulis

-
"Aku telah melihat seribu matahari yang terbit dan terbenam, di tanah tempat ia membanjiri hutan dan gunung dengan cahayanya yang berwarna seperti madu, di laut tempat matahari terbit dan terbenam seperti darah di sarang awan yang beraneka warna, menyelinap keluar masuk lautan. Aku telah melihat ribuan bulan:  bulan di musim panen yang terlihat seperti koin emas, bulan di musim dingin yang seputih kepingan es, bulan baru yang terlihat seperti bayi burung angsa. Semuanya aku lalui tanpamu, dan itu merupakan kekalahanku."
Teks di atas adalah sedikit potongan dari isi surat Gerald Durrel untuk istrinya Lee McGeorge sekitar tahun 1978 waktu pak Gerald berencana melamar (calon) istrinya saat itu.  Surat ini aku denger pertama kali (bukan baca hahaha) dari channel YouTube Letters Live, ketemu berlian ini gak sengaja dari awalnya cari tentang Tom Hiddleston yang katanya bagus dan sering isi suara buat story telling atau opera, sampe kartun ^^. Jadilah sampai di video ini, dan reaksi pertama waktu denger adalah; "Wah, ini tim kreatifnya super kreatif dan menyentuh hati banget nulisnya, dibaca sama Tom pula suitable banget lah." Jujur di awal aku benar-benar berpikir kalo surat itu cuma teks yang dibuat tim Letters Live untuk dibaca Tom supaya amazinggg (I'm apologize for this Mr.Gerald), karena gak menyimak line pertama juga padahal di situ disebut tanggal surat dll, aku sadar itu surat asli setelah baca deskripsi videonya dan search di google. It can't be real!!


"Aku tidak pernah berharap, bercita-cita, bahkan bermimpi seseorang dapat menemukan segala yang diinginkannya dalam diri satu orang. Akupun bukanlah seorang yang idiot untuk percaya hal-hal tersebut mungkin terjadi. Namun nyatanya, dalam dirimu aku telah menemukan semua yang aku inginkan"

Isi surat yang penuh perasaan dan  menyentuh hati ditambah pembacaan yang pas. Mau gimana lebih indah lagi? Tapi kenyataan kalau surat ini asli yang ditulis manusia beberapa bulan sebelum nikahin istrinya, jauh lebih menggetarkan jiwa menurut aku. Istilahnya 'gimana kamu bisa bertahan' setelah tahu di luar sana cinta yang sesungguhnya (like madness in love) benar-benar ada, seseorang yang temuin semua yang dia butuhkan juga inginkan, ada di diri orang lainnya dan mereka hidup dengan itu. Bahkan pak Gerald sebut keadaannya itu:
"I consider that I am the only man outside mythology to have found the crock of gold at the rainbow’s end."  
(Aku menyadari bahwa aku lah satu satunya pria di luar daripada mitologi yang ada, yang menemukan tempayan emas di ujung pelangi (istrinya))

Apa? Surat ini terlalu manis, indah, menyentuh, kerennnn dan nyata adanya. Hikssss... Fakta kalau surat itu ditulis seorang naturalis konservasionis yang mendedikasikan hidupnya untuk lingkungan, alam dan  hewan, bikin makin terharu.. Such a beautiful heart and love story, pada akhirnya  mereka menikah di tahun setelahnya dan menulis banyak buku tentang alam dan hewan, cara melestarikan lingkungan, keliling dunia bareng buat misinya dan meskipun selisih umur mereka hampir 20 tahun dan pak Gerald meninggal beberapa tahun setelahnya karena sakit, istrinya tetap mengenang suaminya dan melanjutkan misi mereka berdua sampai saat ini. Ngebangun lahan konservasi alam, menulis buku biografi suaminya sendiri, membuat kampanye melestarikan lingkungan, dsb.


Silakan kalo males baca, ditonton Video Tom baca suratnya yang super amazing dengan aksen britishnya xoxo. Dan suratnya susah dicari teks aslinya baca versi lengkapnya bisa di sini yaa, blog yg aku rekomendasiin ini beneran keren banget sih penulisnya sebegitu niat  dengerin Tom ngomong dan dicatet satu persatu, jadi silakan visit sebagai bentuk penghargaan aku gak tulis di sini supaya pada baca di sana yaa dan kalian akan mengerti kenapa surat itu begitu indah buat jadi nyata dan manis sampe ngeri bisa bikin diabetes #opss. Beneran gak akan nyesel bacanya!

P.s: himbauan untuk menggunakan google translate jika kalimat yang kamu temukan nanti sulit dipahami, sekian terimakasih

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun Semuanya Berubah

-
Gambar
Tulisanku akan dimulai dengan deskripsi singkat suasana saat aku menulis ini. Hujan baru saja berhenti, suara kipas angin di kamar tempat anakku tidur terdengar sampai ruang tengah, suami tertidur lelap sedari tadi. Tinggal aku yang masih saja memandangi gawai dan membuka aplikasi blogger ini tak ayal karena kebosanan dan tak tahu lagi harus mengerjakan apa agar terlelap cepat. Satu tahun berlalu sudah sejak kali terakhir aku menulis dan menghias laman blogku ini. Terakhir di bulan Februari 2022 menulis tentang hal receh ngidam di usia kandungan 4 bulanku, sama sekali enggak berbobot. Tapi patut diapresiasi karena ternyata masih 'setidaknya' menyempatkan diri menulis saat ngidam dan kehuyungan seharian. Saat sendirian terbangun di waktu malam, seringkali banyak pikiran dan perasaan bertengger di dada. Hingga beberapa kenangan yang tak terasa berlalu begitu cepat. Aku yang saat ini sudah bersuami dan memiliki bayi, rasa rasanya baru kemarin berlelah lelah ria mencari pekerjaan b...
Baca selengkapnya

1 Tahun Homecare

-
Awal buka homecare Desember 2023 lalu, berharap sama Allah pelayanan yg aku kasih selain bisa jadi tambahan kegiatan di sela harian ngurus anak n suami, tambah penghasilan juga, pasienku aku harap bisa jadi temen atau bahkan saudara untuk aku yang dari jauh ini. kehidupan aku 25 tahun semuanya tertinggal di jabodetabek, memori masa kecil, keluarga dan sahabat semuanya jauh di sana. Setelah menikah, di Boyolali ini semuanya terasa asing untuk aku, aku bener bener buka lembar baru dengan semua orang baru. Jadi saat itu berharap banget bisa punya temen perempuan untuk aku ajak bicara hal remeh harian supaya segalanya terasa lebih ringan. Awal dapet pasien seneng banget satu pasien bisa 2.5 jam padahal cuma pijat bayi, karna ngobrol lama. Seneng banget dapet cerita baru dari orang yang berbeda setiap harinya, banyak pelajaran dan semuanya terasa dekat di hati. Hari ini aku sadar Allah kabulkan semuanya, mbak Rita yg jauh bela belain dateng demi jenguk dan ketemu di rumah. Semoga sehat te...
Baca selengkapnya

Sifat Dasar Manusia: Jahat

-
Gambar
Topik tulisan kali ini barangkali akan sangat kontroversial dan debatable , tapi berhubung dirasa mampu menghidupkan kembali kejut sinaps otak yang akhir-akhir ini tertidur, aku memutuskan menulis lagi dengan materi ini. Termotivasi dari tulisan tentang manusia di platform kesayangan; Quora. Sejujurnya, istilah yang menyebutkan " semua manusia pada dasarnya dilahirkan baik " jauh lebih familiar dan mudah diterima karena menenangkan, ketimbang judul di atas " manusia jahat pada dasarnya ". Fakta mutlak kalau kita sebagai individu cenderung lebih mudah menerima informasi yang membuat kita senang hingga mengabaikan kabar buruk, rasanya hampir semua orang yaa begitu. Maunya manis melulu dan menghindari pahit dalam segala hal. Terlepas dari banyaknya berita covid-19 yang tak kunjung usai, akhir-akhir ini aku malah sering buka laman FB seorang MUA yang isinya  makeup an sembari cerita tentang kriminalitas di belahan dunia mana aja, yang tindakan juga kejahatan mereka san...
Baca selengkapnya