Postingan

Dapatkah?

Nyatatanya dia yang selalu ditunggu Yang pantas untuk itu Dia tempatmu berpulang Padanya kamu temukan utuh Tak perlulah berusaha membuat segalanya baik-baik saja Karena bersamanya semua akan selalu terasa lebih baik Kamu bahkan tak merisaukan hari esok Karena hari ini kamu miliki segalanya Hidup menjadi sesederhana bernafas Kamu hela dan kamu tiup Sama saja Karena semua kan kembali pada akhirnya Kamu tak pernah menyangka hidup ini akan sebegini indahnya Setiap helaan menjadi begitu berarti karenanya tak ingin kamu lewati satu hal pun Jika akhirnya tak dapatkan itu Dapatkah kamu nikmati sisa umurmu tanpa bersamanya? Tanpa dapat menyentuhnya sebelum pergi terlelap Dan melihatnya meski untuk kali terakhir kamu memejamkan mata Akankah dapat kau terima segalanya?

5 September 2016

Hari pertama akhirnya aku menginjakkan kakiku kembali di lembaga pendidikan namun dengan jenjang yang jauh lebih tinggi karena saat ini aku tak lagi disebut siswa, bukan.. bukan. Aku adalah mahasiswa. Tapi, apakah aku pantas untuk itu? Aku bahkan masih berusaha keras melawan ego dan kemalasan belajarku, aku mesti mendorong diriku melampaui diriku sebelumnya melakukan pencapaian dan mengasah kemampuanku hingga lulus dari lembaga pendidikan ini dengan baik, sebaik dan semaksimal mungkin. Aku sadari sepenuhnya ini saatnya aku melecut diriku jauh lebih keras dari sebelumnya dan mengeluarkan potensiku semaksimal mungkin. Tapi apa aku bisa? Terkadang aku ragu, tapi tiap kali keraguan itu muncul, kutatap nanar ayahku yang setiap  pagi mengantarku mulai dari ospek hingga kegiatan belajar dimulai. Tak sampai hati rasanya jika aku harus mengecewakannya, aku bahkan tak mampu menghilangkan lelahnya ia yang mesti melakukan setidaknya 60 km perhari. 2 minggu berlalu, kuberanikan diri melampaui d...

Tulungagung

I'll back here someday I really and already fall in love with you Believe in me My love will never change through the years and years The village where i finally realized To be happy is simply simple You don't need to meet a million people to understand Because happiness is actually as simple as breathing W here you can thank for everything you have and the rest of your life with those whom you love and loves you

Utuhmu

Nyatanya kamu tak perlu menjelajahi bagian dunia lainnya untuk temukan bahagia Tak perlulah dikenal dan dikenang banyak orang untuk merasa berharga Karna sejatinya hidupmu hanya akan benar-benar terasa berharga dengan ia yg bener-bener peduli dan tak pernah beranjak pergi Karna kamu hanya temukan utuh di dirinya yg menyayangimu seutuhnya Segala hal hanya pelengkap, namun tanpa lainnya pun segalanya telah terasa sempurna Karna menemukannya kamu tak butuh perhatian siapapun lagi orang di dunia ini Hidup bersamanya menjadi tujuan terdekat Dan karna memang selalu.. Hidup ini selalu indah begini adanya.

The Right Person

Aku mengetik tulisan ini pada pukul 2.14 am, karena diserang rasa tak nyaman yang tak berkesudahan hingga tidur hadap kanan hadap kiri terasa sama gelisahnya hingga akhirnya tergerak juga jari ini untuk menulis kembali di blog yang hampir setengah tahun ditinggal empunya. Pagi agak ke malam atau malam agak ke pagi ya apapun itu lah pokoknya jam segini hehe :D have i just choose title 'the right person?' gatau kenapa tapi rasanya itu yg paling ngena, perhaps.. Hal ini yang sedari lama semedi di pikiran, mau diungkapin suka susah pilih kata mau nulis suka males (trus maunya apa dong nduk xixi). Aku ambil judul the right person ini karna emang mau bahas itu #lah apadeh gaje okeoke hihi sekarang janji serius deh ya  (serius dateng ke rumah apa apa ni? ✌ups maaf pemirsahhh gajelas lg yak hihi) Akhir-akhir ini aku sering banget mikir, iya awalnya merhatiin sih. Kenapa affection yang ada antara pasangan suami istri gak seromantis yang ada di film-film contohnya aja ya d...

Siapa tahu?

Tak ada dapat mengetahui isi hati Tak ada Kecuali satu, Ia yg memiliki segalanya. Allah... Kita mungkin melihat banyak Di antara mereka yang merapat Terdapat kebencian yang kasat Atau Mungkin kita pula lihat Di balik senyum acuh kecut Ada cinta mendalam Namun tak pandai mengungkap Tapi siapa peduli? Jika saja yang lahir harga mati Dan yang batin diacuhi Tak ada yang memihak mereka yang bicaranya saja tak pintar Tak ada yang melirik mereka yang mengungkap lewat sikap Dan tak ada yang mampu bersabar menunggu mereka merangkai kata Agar mudah dirasa Rasanya aku selalu heran Pada mereka yang hanya mau bersanding dan menganggap Teman sejati adalah yang mengungkapkan isi hati tentang cinta akan dirinya Padahal tak tahu Isi hati itu masihkah terjaga keorisinilannya Juga benarkah adanya? Lalu menjadikan yang tak banyak mengungkapkan Sebagai perangkat tambahan Jikalau bencana datang Posted via Blogaway

Yang terpikir 1 #thinking Out loud

Akhir-akhir ini rasanya terlalu banyak berpikir keras tentang hampir segala hal dan ini cukup menyiksa, karena selamanya tulisan takkan menyamai kecepatan berpikir pun kata-kata tak sepenuhnya mewakili yang dirasa. Tapi cukup egois jika membiarkannya lewat tanpa terungkap. Akhirnya, sesulit menyusun lego di atas air begitu pula mendorong diri untuk mulai menulis lagi apa yang terpikir lagi dan lagi menahan diri dari malas yang selalu menggelayuti. Dan alasan mengapa menulis judul dengan "yang terpikir 1"  karena dengan pedenya berencana akan menulis pikiran-pikiran lainnya padahal untuk memula i saja malas setengah mati di samping memang tak tahu harus memberi judul apa :D wkwkw Oke,, udah yaa kata pengantar barbahasa bakunya hehe just want to share seringnya pikiran tentang orang-orang di masa lalu jangan diskip bacanya karna dijamin gak akan paham. Lah trus kenapa al? xixi Blow your mind Pernah atau bahkan sering bertanya-tanya dan membayangkan bagaimana orang-orang ...