Not only to Love, but to be Passionate

-

     Ini kali pertama aku bertemu petugas pelayanan yang sepassionate beliau ini, kenal beliau pun enggak dan cuma ketemu barang 2 jam kurang itupun tanpa percakapan sama sekali. Keadaan siang kemarin numpuk orang-orang yg masih antri buat bikin SIM tahap foto dan tes teori, padahal jam sudah lewat jam 1 tapi rasanya jumlah orang yg ada terlalu membludak sampai aku pikir pelayanan mungkin belom akan selesai jam 4 sore nanti. 
Ada yang bilang, masyarakat cuma butuh penjelasan yang baik saat ada kendala
     Di antara banyaknya petugas pemanggil yg gonta-ganti, cuma beliau yang jelasin permasalahannya kenapa pelayanan super lama, sistem sedang offline katanya jadi petugas harus input data manual ngebuat waktu proses yg seharusnya hanya 2 menit perorang, jadi memakan waktu 10 menitan. Kalo dihitung selama bikin SIM kemarin habis 5 jam, 2 jamnya cuma untuk nunggu. Tapi beliau entah kenapa ada semangat yg memancar yg bikin aku malu sebagai orang yg umurnya jauh lebih muda, untuk menjadi seinisiatif beliau rasanya belum mumpuni, padahal aku bakal kerja di pelayanan kesehatan dan butuh banget keterampilan itu. Menjelaskan dengan gamblang, menekan amarah, dan meminimalisir komplain. 
     Cara beliau berinteraksi dengan semua pengunjung yang antri, selalu senyum ,mengingatkan mereka yang duduk di lantai untuk lebih tertib dan menggunakan kursi yg ada menghimbau tanpa memaksa, menenangkan kekhawatiran banyak dari pengunjung, melontarkan lelucon kecil tentang nama pengunjung yang sama persis hingga lebih dari setengah kami tertawa, mondar-mandir demi memastikan pengunjung masuk di ruang yang benar, sampai meminta agar petugas penginput data mendapatkan minum lebih karena harus bekerja lebih ekstra.
 Karena tugas kita hanya melihat apa yang tampak, semua yang terlihat di siang itu terlalu berkesan untuk diabaikan. Apa ini yang disebut mencintai pekerjaan dan bekerja sepenuh hati? Semoga akan lebih banyak lagi petugas pelayanan yang bekerja dengan dedikasi tinggi dan ceria yang sama dengan beliau,  dan semoga diri ini jari salah satu di antaranya.

Ditulis sebelum, sampai sesudah senja.
x

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun Semuanya Berubah

-
Gambar
Tulisanku akan dimulai dengan deskripsi singkat suasana saat aku menulis ini. Hujan baru saja berhenti, suara kipas angin di kamar tempat anakku tidur terdengar sampai ruang tengah, suami tertidur lelap sedari tadi. Tinggal aku yang masih saja memandangi gawai dan membuka aplikasi blogger ini tak ayal karena kebosanan dan tak tahu lagi harus mengerjakan apa agar terlelap cepat. Satu tahun berlalu sudah sejak kali terakhir aku menulis dan menghias laman blogku ini. Terakhir di bulan Februari 2022 menulis tentang hal receh ngidam di usia kandungan 4 bulanku, sama sekali enggak berbobot. Tapi patut diapresiasi karena ternyata masih 'setidaknya' menyempatkan diri menulis saat ngidam dan kehuyungan seharian. Saat sendirian terbangun di waktu malam, seringkali banyak pikiran dan perasaan bertengger di dada. Hingga beberapa kenangan yang tak terasa berlalu begitu cepat. Aku yang saat ini sudah bersuami dan memiliki bayi, rasa rasanya baru kemarin berlelah lelah ria mencari pekerjaan b...
Baca selengkapnya

1 Tahun Homecare

-
Awal buka homecare Desember 2023 lalu, berharap sama Allah pelayanan yg aku kasih selain bisa jadi tambahan kegiatan di sela harian ngurus anak n suami, tambah penghasilan juga, pasienku aku harap bisa jadi temen atau bahkan saudara untuk aku yang dari jauh ini. kehidupan aku 25 tahun semuanya tertinggal di jabodetabek, memori masa kecil, keluarga dan sahabat semuanya jauh di sana. Setelah menikah, di Boyolali ini semuanya terasa asing untuk aku, aku bener bener buka lembar baru dengan semua orang baru. Jadi saat itu berharap banget bisa punya temen perempuan untuk aku ajak bicara hal remeh harian supaya segalanya terasa lebih ringan. Awal dapet pasien seneng banget satu pasien bisa 2.5 jam padahal cuma pijat bayi, karna ngobrol lama. Seneng banget dapet cerita baru dari orang yang berbeda setiap harinya, banyak pelajaran dan semuanya terasa dekat di hati. Hari ini aku sadar Allah kabulkan semuanya, mbak Rita yg jauh bela belain dateng demi jenguk dan ketemu di rumah. Semoga sehat te...
Baca selengkapnya

Sifat Dasar Manusia: Jahat

-
Gambar
Topik tulisan kali ini barangkali akan sangat kontroversial dan debatable , tapi berhubung dirasa mampu menghidupkan kembali kejut sinaps otak yang akhir-akhir ini tertidur, aku memutuskan menulis lagi dengan materi ini. Termotivasi dari tulisan tentang manusia di platform kesayangan; Quora. Sejujurnya, istilah yang menyebutkan " semua manusia pada dasarnya dilahirkan baik " jauh lebih familiar dan mudah diterima karena menenangkan, ketimbang judul di atas " manusia jahat pada dasarnya ". Fakta mutlak kalau kita sebagai individu cenderung lebih mudah menerima informasi yang membuat kita senang hingga mengabaikan kabar buruk, rasanya hampir semua orang yaa begitu. Maunya manis melulu dan menghindari pahit dalam segala hal. Terlepas dari banyaknya berita covid-19 yang tak kunjung usai, akhir-akhir ini aku malah sering buka laman FB seorang MUA yang isinya  makeup an sembari cerita tentang kriminalitas di belahan dunia mana aja, yang tindakan juga kejahatan mereka san...
Baca selengkapnya