Catatan Untuk Ulfa

Kamu merasa berat melepas bukan karena belum terbiasa, tak ada jaminan apapun esok atau suatu hari di tahun depan kamu akan menjadi 'biasa saja'

Perkara ini kamulah yang paling tahu. Aku hanyalah pengamat lekat yang mengkritik taat

Hatimu kini tak lagi utuh karena sempat separuhnya kamu letakkan iba yang menjelma

Pertama kalinya dalam hidup, kamu dapati seseorang yang benar-benar ingin kamu miliki

Bertahun lamanya berkutat  dengan semunya hidup, kamu merentangkan lengan untuk menggenggam sesuatu begitu erat

Tak sejalan standar orang banyak. Keputusanmu melepas mungkin menjadi akhir dari rasa bersalah atas ketidak patuhan

Tapi, siapa tahu? Bila tiba suatu masa menjelma jadi awal rasa sepi tak berujung

Berhenti membohongi diri dan mengatakan kamu baik-baik saja

Sementara matamu berkaca dan sesak hatimu tak pergi jua meski malam panjang terlewati dan pagi telah datang

Jangan pikir aku pada tulisan ini atas peduli

Aku terheran, bagaimana seseorang bisa menjadi begitu peduli pada semua orang namun tak pernah pada diri sendiri

Tidak barang sekali mendengarkan hati sendiri

Dan itu menyedihkan, sungguh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faqih kakak Daris

Tahun Semuanya Berubah

1 Tahun Homecare