Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Jenis disabilitas pada anak

1. Tunanetra Ini adalah gangguan penglihatan pada anak, yang ditandai dengan sulitnya anak buat ngeliat benda jauh atau dekat atau membedakan bentuk benda. Biasanya tes yang dilakuin itu bisa dengan menunjukkan huruf E besar yang diputar-putar dan dilihat apa anak masih bida ngebedain bentuk pada perubahan ketiga. 2. Tunarungu Adalah gangguan indera pendengaran pada anak yang ditandai dengan sulitnya anak mendengar ucapan orang-orang di sekitarnya, biasanya tanda tunarungu sejak lahir ini bisa dilihat ketika kita ngasih suara suara di sekitar dia apa dia mengikuti sumber suara atau enggak. 3. Tunagrahita Ini adalah gangguan intelektual anak yang mana ditandai dengan sulitnya anak memahami pelajaran dan ilmu yang disampein, hal ini bisa disebabkan kurangnya asupan gizi pada masa kehamilan, genetika ataupun pola asuh dan perkembangan yang gak sempurna. 4. Tunalaras 5. Tunaganda 6. Tunadaksa 7. Gangguan indera perasa 8. Gangguan komunikasi 9. Gangguan pemusatan perhatian (GHHP)...

Alfa, Bravo, Charlie…Zulu

Ketika kita nyebutin suatu kata dan sulit terdengar atau misalnya jaringan buruk di telepon, biasanya ngeja huruf perhuruf pun kurang jelas. Ternyata ada  salah satu cara pelafaalan abjad yang dipakai secara internasional lhoo... Yang d ikenal dengan istilah  NATO phonetic alphabet: A = Alfa B = Bravo C = Charlie D = Delta E = Echo F = Foxtrot G = Golf H = Hotel I = India J = Juliet K = Kilo L = Lima M = Mike N = November O = Oscar P = Papa Q = Quebec R = Romeo S = Sierra T = Tango U = Uniform V = Victor W = Whiskey X = Xray Y = Yankee Z = Zulu Misalnya kita mau nyebutin kata 'BEKASI', penyebutan ejaannya adalah: Bravo, Echo, Kilo, Alfa, Sierra, India Note: Aku nulis ini di blog selain buat share juga buat catetan diri yang udah lama banget niat hafal istilah ini tapi selalu cuma selewat :D Sumber:  http://en.wikipedia.org/wiki/NATO_phonetic_alphabet
Seandainya kita masih di jalan yang sama Seandainya aku masih memiliki kesempatan untuk sedikit saja berbincang denganmu lagi Aku hanya ingin berbagi cerita Tentang semua hal yang sudah aku lewati selama ini, suka dan duka, semua inspirasi itu Ingin aku berbagi semua cerita dan mimpi yang aku pendam selama ini demi hanya dapat membaginya di bawah terang rembulan bersamamu dalam ridhaNya nanti Setidaknya itu impianku dulu Tapi sekali lagi terimakasih atas segala kenangan baik yang tertinggal Karena dengan ketiadaan dirimu Aku menjadi tersadar bahwa aku lebih kuat dari yang aku pikirkan selama ini

Lelaki Harmonika

Terik matahari pagi menjelang siang terasa lebih panas di awal bulan Agustus tahun ini. Aku, seperti biasanya selalu tergopoh-gopoh dalam hal apapun, pun mengayuh sepedaku ke kelas karena jadwal yang terlalu mepet sempat aku mengutuki diriku sendiri karena memilih jadwal yang terlalu padatnya aku bahkan tak punya waktu bahkan hanya untuk memesan beberapa buah sempol ataupun bapao. Dari kursusan Mr B aku selesai pukul 10 pagi dan langsung meluncur mulai di kelas Mr John pukul 10.00 pula sampai sebelum dzuhur. Tak sampai 3 meter lagi aku tiba di tempat mr John, hampir terjatuh [hampir] syukurlah pagi itu gravitsi sedang tidak terlalu mood untuk tertempel badanku.  sebentar saja aku tiba di depan office lembaga survivor, tak ada yang berbeda dengan 5 bulan yang lalu ketika pertama kali aku datang kesini warna yang sama, suasana yang sama. aku parikirkan sepedaku agak menjorok ke dalam, oh ada yang berbeda rupanya diletakkan bangku panjanng dari bambu di halaman di situ sudah terudu...

Keun Bae lah

Aku tak tahu bagaimana rasanya menemukan "ia" yang tepat. Kata orang saat kita menemukan "ia" yang tepat seketika itu pula kita mengetahuinya, kita temukan serpihan diri pada dirinya dan semua terasa cukup. Bagiku ungkapan itu tidak sepenuhnya tepat, dulu sekali aku pernah temukan semua tanda tersebut namun kata hanyalah sebuah kata jika tak sepenuhnya terjadi. Ada lagi, katanya "ia" yang tepat akan menunggu sesulit apapun dan seacuh apapun diri kita. Tapi siapa yang zaman ini masih percaya pada hal seperti itu? Bukankah terlalu sering kita temukan satu pihak yang terlebih dahulu melangkah dengan dalih "untuk yang terbaik". Benar dan tidak benar.. Hanya satu hal yang pasti, "ia" yang tepat tak akan berpikir dua kali untuk dapat menghabisi hidup dengan kita. Ia temukan semua yang ia cari selama ini pada diri kita. Dan waktu terasa terlalu berharga untuk dilewati tapa kita. Pasti, ia mencoba menjaga semuanya agar tetap baik ...
Aku tak pernah menentukan kriteria seperti apa dan bagaimana, yg kuingin dengannya kuhabiskan sisa hidupku. Tak peduli seberapa aneh atau sederhana bahkan rumitnya diriku Aku tak menentukan itu Karna sejatinya kita tak pernah bisa menentukan siapa yg dapat membuat kita bahagia bersamanya Ada mereka yg bahagia dengan cukupnya keperluan, ada yg bahagia dengan mampunya memiliki apapun yg diinginkan, ada yg bahagia karna dia yg ketika orang melihatnya cukupah semua karna memilikinya. Pun ada yg bahagia dengan hanya melihat senyum ia yg terkasih meski tak dapat menjalani hidup dengannya.

Percakapan Kereta

Tak habis habis aku berlari-lari kecil karena menghindari terkena air hujan terlalu banyak yang sudah dapat dipastikan ketika masuk gerbong kereta nanti akan menggigil tubuhku dibuatnya, perpaduan air hujan dan ac kereta yang sempurna. Wajar aku sedang berada di Kota Hujan, Bogor. Aku seperti biasanya tidak dapat tempat duduk, pun kalau dapat biasanya aku memilih berdiri karena pada akhirnya akan berdiri pula melihat banyaknya penumpang ibu-ibu dan anak-anaknya yang membuatku selalu bimbang tiap kali ada penumpang baru yang masuk, kasih bangku atau enggak? Padahal simpel aja ya kita harus kasih, ada yang lebih berhak, tapi keegoisan hati yang biasanya datang ketika kita sudah merasa tempat yg diduduki adalah hak kita. Aku tak mau bergumul dengan diriku sendiri, lebih baik tidak duduk dari awal. Aku memilih tempat strategis biasanya untuk berdiri yaitu pegangan besi di pinggir kursi penumpang yang kadang ada penutup kadang tidak, namun cukup nyaman untuk disenderi terlebih untuk waktu ...

Miko Aku Sayang

Ba'da maghrib tadi seperti hari-hari biasanya aku baru sampai di rumah sepulang kuliah, dan seperti biasanya juga kucing-kucingku yang tak pernah berkurang lucu telah hafal seketika mendengar suara motorku di depan rumah mereka berlari-lari menyambutku. Ya setidaknya itu menurutku meskipun jika yang benar-benar mereka tunggu adalah pemberian makan dariku bukan diriku sepenuhnya hehe .. Mereka tetep kucing-kucingku yang lucu dan setia menunggu. Ada yang berbeda di sore ini, aku hampir lupa dengan rasanya ditinggal seorang tersayang atau kehilangan benda berharga. Lama sekali sampai ketika tadi maghrib aku membiarkan kedua kucingku masuk ke rumah -unyil dan cimeng- (biasanya gak boleh, cuma weekend atau pas lagi pengen banget ngelus ngelus terus), tiba-tiba nenekku dari Purwakarta yang sekarang tinggal di rumah memberi tahu aku bahwa kucingku yang berbulu belang dan hiris mati, kemarin. Dua kali aku meyakinkan telingaku tidak salah mendengar, seketika itu rasanya semua kenangan bers...

30 September 2017 11.33 am

Banyak makna dalam tiap hal Nyatanya tak perlu menaiki mobil keluaran terbaru atau berada di jalan di antara pegunungan untuk menemukan bahagia.  Di perjalanan menuju kampung rambutan, aku menemukan kembali makna kebahagiaan di tengah teriknya panas mentari siang hari tol Bekasi Dari seorang lelaki paruh baya, yang menikmati secuil suguhan lagu oleh seorang pengamen. Bibirnya tak henti mengikuti alunan lagu sampai habis, ketukan kakinya bahkan dapat terdengar seisi penumpang kopaja ini. Ia tak menghiraukan apapun, hingga tak ada lagi sendu di hati semua penumpang. Begitulah bahagia. Ya, sesederhana itu.

Tulisan Dini Hari

Aku tak tahu akan sebegini rindunya Ternyata memang benar ketika memutuskan untuk jatuh hati, aku harus siap akan semua rasa yang menanti Entah damai atau perih Menyusuri tiap jalan yang telah aku lalui Dengan mimpi hidup yang melambai lembut dalam mimpi Aliran sungai, Stasiun, Rel kereta api, Logat khas yang didengar, Bentuk percakapan, Kesopan santunan, Hingga senja yang perlahan turun meninggalkan, Bahkan setiap halnya mengingatkanku tentangmu Aku tak pernah tahu akan senyeri ini Mungkin semua akan begitu mudah jika tak pernah terjadi Tapi, inilah jalan yang harus aku lalui Sebagaimana awalnya tak ragu untuk rasa yang datang, aku harus berani untuk melepaskan semua Meski seringkali aku berharap tak pernah melalui ini, agar ketika kita berpapasan nanti aku dapat menjadi orang biasa dengan sikap biasa dan senyum yang selalu biasa, sebagai orang asing kembali. Tak perlu risau tentang tulisan ini Akupun menulisnya spontan di perjalanan kereta dini hari. Jawa Timur, 8...

Aku

Dan aku hanyalah serpihan kecil dari milyaran makhluk yang dinamakan manusia Hidup di abad milenium waktu di mana segala terasa cepat dan dekat Di zaman ini kami sudah merasa cukup maju jika menengok peradaban bangsa sebelum kami Meski begitu tak dapat dipungkiri betapa banyak bangunan peninggalan manusia terdahulu Yang untuk memikirkan konsepnya saja akal kami tak sampai, namun mereka di sana tetap ada dan kokoh jauh lebih kokoh daripada semua bangunan yang kami miliki Yang jika tersenggol sedikit bagian sayap pesawat saja bisa hancur tak bersisa meski menjulang megahnya katakan saja gedung WTC nun jauh di sana Jauh dengan Kakbah, Stonehenge, Borobudur, atau P etra..  Bagaimana makhluk tanpa smartphone dan alat canggih dapat membuat bangunan yang berdiri berpuluh-puluh abad lamanya? Tetap saja, aku di sini tidak memegang peranan penting apa-apa Hanya menatap layar terang bernamakan ponsel dibantu jemar untuk merangkai ini semua Sementara di luar sana siapapun yang kehi...
Dulu sering kali aku berpikir Alasan apa yang cukup kuat hingga membuat dua orang yang saling menemukan jiwanya dapat memutuskan berpisah? Ya, berpisah.. K etika sebelumnya membayangkan berpisah dengan yang lainnya terasa mustahil, meninggalkan yang lainnya terlihat begitu memilukan, Ketika menemukan apa yang dicari selama ini dalam diri yang lain, Ketika bersama diri yang lainnya tak memerlukan lagi perhatian siapapun orang di dunia ini 2 orang yang saling menyayangi dan menyusun banyak jalan untuk menggapai mimpi Alasan apa yang cukup kuat untuk merubah jalan?? Berbalik dan tak lagi berjalan beriringan? Rasanya memang benar, seorang takkan tahu asin garam hanya melalui lisan orang lain Lidahnya harus tersentuh, menyicip agar dapat berkomentar tentang rasa Dan aku masih saja memandang senja dengan rasa yang sama, sampai benar melihat dan merasakan aku takkan dapat menulis sepatah dua patah kata tentang ini semua Sebelumnya aku tak pernah percaya waktu bisa merubah rasa, ...
Gambar
Jadi ceritanya iseng-iseng buka email yang dulu-dulu, terus buka draft dan nemuin folder "essay mini project-Bismillah" diinget-inget ternyata ini email yang dulu pernah dikirim ceritanya buat iseng-iseng ikut lomba buat essay tentang negara Georgia dari kedutaan sana yang hadiahnya bingkisan dan kesempatan kunjungan kesana sekitar 3 harian... lumayan kan??  lomba ini sebenernya emang lomba tertutup dan ga habisin banyak uang karena cuma cukup kirim essay dan data diri via emiail yang waktu itu  cuma sekedar buat iseng karena belum mulai kuliah juga pas akhir-akhir tahun 2015 waktu itu. Biarpun gitu, buat bikin hasil sependek dan amatir ini pun sampe pusing lebih dari seminggu karena emang pertama kali buat essay wkwkwk:) tapi ya alhamdulillah lah ya, cuma ngenesnya baru sadar ternyata itu pesan memang TAK PERNAH TERKIRIM kesana karena gagal yang parahnya gak disadarin, pantes gak ada kabar ya karena setau aku kalo email ke pihak kayak gitu pasti ada balesan menang gak mena...