Keun Bae lah
Aku tak tahu bagaimana rasanya menemukan "ia" yang tepat.
Kata orang saat kita menemukan "ia" yang tepat seketika itu pula kita mengetahuinya, kita temukan serpihan diri pada dirinya dan semua terasa cukup.
Bagiku ungkapan itu tidak sepenuhnya tepat, dulu sekali aku pernah temukan semua tanda tersebut namun kata hanyalah sebuah kata jika tak sepenuhnya terjadi.
Ada lagi, katanya "ia" yang tepat akan menunggu sesulit apapun dan seacuh apapun diri kita.
Tapi siapa yang zaman ini masih percaya pada hal seperti itu?
Bukankah terlalu sering kita temukan satu pihak yang terlebih dahulu melangkah dengan dalih "untuk yang terbaik". Benar dan tidak benar..
Hanya satu hal yang pasti, "ia" yang tepat tak akan berpikir dua kali untuk dapat menghabisi hidup dengan kita. Ia temukan semua yang ia cari selama ini pada diri kita. Dan waktu terasa terlalu berharga untuk dilewati tapa kita. Pasti, ia mencoba menjaga semuanya agar tetap baik sekarang dan nanti. Dan semua itu dapat dirasa dimulai dari memuli hidup baru bersama. (ini apaan yah tiba-tiba nulis gini, keun bae lah :D)
Komentar
Posting Komentar