Reminisce the old me

-




I had the chance to go by bus again (conventional one), it was a trip from my Home (Bekasi) to Kampung Rambutan cause i need to go back to my work in Cibubur and this one is the cheapest alternative transportation for me. So it's me on Mayasari bus sitting next to the window with my eyes almost closed for being sleepy xoxo. And i didn't realize how much i miss my old days, the time when there were no busway, commuter line train, or online transportation nor many of us have a car.
Everybody use buses to go everywhere and it was quite crowded back then, compare to now it's quite vacant. But no one to blame for the time passed and everything change even ourselves. When i leaned my head on the window beside me and i can feel the vibration and loud wind voices, feels like seeing me, my 8 yo me loved sitting next to the window, feels the air and wind blows hard to my hair and face with Ibu next to me, there were a lot of travelling back then with Ibu i mean we went everywhere and i remember one day there was a middle aged man, sitting in front line of the seats me and my Ibu didn't get the chance to sit so we stood up, until we arrived in travel point where he wanted to get off and we got that sitting chance, yeay. But seconds after he standed up clearly left sweat on the chair it was too wet i remembered i was so disgusted which makes me think why was i be like that? i refused to sit on it oh myyy how could i be so selfish, i was 9 or 10 i could be more considerate and then my Ibu willingly sitting there and me on her. Huhu

I also remember the trip with my big bro, he refused to open up the window in sake of wanted to block off the wind and get sweaty (superrr sweaty) and said after that he'll open the Windows as wide as possible and that what happened: WIND FEELS LIKE AIR CONDITONER BLOWS UP OUR HEAD AND LEFT THE FRESHNESS (air conditioner was pretty exclusive and super expenses back then) . Hahaha, why are my eyes teary T.T
I'm so grateful, i mean Alhamdulillah for having those memories in my childhood, seeing many people during the trip, buying many traditional wrapped foods which you can only find it in a conventional buses, singing along popular old songs brought by street singer with falsified voice till arrived the next city, having proud of myself for giving some coins to them (only some coins lol). I love those days, i do love it so much.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun Semuanya Berubah

-
Gambar
Tulisanku akan dimulai dengan deskripsi singkat suasana saat aku menulis ini. Hujan baru saja berhenti, suara kipas angin di kamar tempat anakku tidur terdengar sampai ruang tengah, suami tertidur lelap sedari tadi. Tinggal aku yang masih saja memandangi gawai dan membuka aplikasi blogger ini tak ayal karena kebosanan dan tak tahu lagi harus mengerjakan apa agar terlelap cepat. Satu tahun berlalu sudah sejak kali terakhir aku menulis dan menghias laman blogku ini. Terakhir di bulan Februari 2022 menulis tentang hal receh ngidam di usia kandungan 4 bulanku, sama sekali enggak berbobot. Tapi patut diapresiasi karena ternyata masih 'setidaknya' menyempatkan diri menulis saat ngidam dan kehuyungan seharian. Saat sendirian terbangun di waktu malam, seringkali banyak pikiran dan perasaan bertengger di dada. Hingga beberapa kenangan yang tak terasa berlalu begitu cepat. Aku yang saat ini sudah bersuami dan memiliki bayi, rasa rasanya baru kemarin berlelah lelah ria mencari pekerjaan b...
Baca selengkapnya

1 Tahun Homecare

-
Awal buka homecare Desember 2023 lalu, berharap sama Allah pelayanan yg aku kasih selain bisa jadi tambahan kegiatan di sela harian ngurus anak n suami, tambah penghasilan juga, pasienku aku harap bisa jadi temen atau bahkan saudara untuk aku yang dari jauh ini. kehidupan aku 25 tahun semuanya tertinggal di jabodetabek, memori masa kecil, keluarga dan sahabat semuanya jauh di sana. Setelah menikah, di Boyolali ini semuanya terasa asing untuk aku, aku bener bener buka lembar baru dengan semua orang baru. Jadi saat itu berharap banget bisa punya temen perempuan untuk aku ajak bicara hal remeh harian supaya segalanya terasa lebih ringan. Awal dapet pasien seneng banget satu pasien bisa 2.5 jam padahal cuma pijat bayi, karna ngobrol lama. Seneng banget dapet cerita baru dari orang yang berbeda setiap harinya, banyak pelajaran dan semuanya terasa dekat di hati. Hari ini aku sadar Allah kabulkan semuanya, mbak Rita yg jauh bela belain dateng demi jenguk dan ketemu di rumah. Semoga sehat te...
Baca selengkapnya

Sifat Dasar Manusia: Jahat

-
Gambar
Topik tulisan kali ini barangkali akan sangat kontroversial dan debatable , tapi berhubung dirasa mampu menghidupkan kembali kejut sinaps otak yang akhir-akhir ini tertidur, aku memutuskan menulis lagi dengan materi ini. Termotivasi dari tulisan tentang manusia di platform kesayangan; Quora. Sejujurnya, istilah yang menyebutkan " semua manusia pada dasarnya dilahirkan baik " jauh lebih familiar dan mudah diterima karena menenangkan, ketimbang judul di atas " manusia jahat pada dasarnya ". Fakta mutlak kalau kita sebagai individu cenderung lebih mudah menerima informasi yang membuat kita senang hingga mengabaikan kabar buruk, rasanya hampir semua orang yaa begitu. Maunya manis melulu dan menghindari pahit dalam segala hal. Terlepas dari banyaknya berita covid-19 yang tak kunjung usai, akhir-akhir ini aku malah sering buka laman FB seorang MUA yang isinya  makeup an sembari cerita tentang kriminalitas di belahan dunia mana aja, yang tindakan juga kejahatan mereka san...
Baca selengkapnya