Di kursi angkot yang menguapkan
Debu kehidupan yang itu saja
Padai langit yang mendung ada debu panas menyeruak
Dari balik lubang tambahan tak tertutup di dalam angkot
Supir itu sibuk menceritakan betapa dungunya orang yang menyeberang
Tak tahu orang renta yang duduk bersanding di sebelahnya tak peduli pada ocehannya
Karena pikirannya tercemari debu dasbor
Sementara orang yang menulis ini
Hanya melihat ponsel
Sibuk menulis kalimat ini seakan mengerti
Dan menolak kalau pikirannya pun sama berdebunya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tahun Semuanya Berubah

1 Tahun Homecare

Sifat Dasar Manusia: Jahat