Resolusi 2020 di 2019
Hari ini aku genap berusia 23 tahun, 23 tahun!! Dan aku masih saja dalam ilusi kalau aku berada di usia 20 tau 21, syndrom enggan tua mungkin. Sejak beberapa hari belakangan, pikiran aku sibuk dengan rencana resolusi di 2020 ini. Apa yaa yang mesti direncanakan dan tulis, pastinya harus keren dan terorganisirrr. Inginnya jadi pribadi yang lebih baik dengan masa depan yang lebih cerah, inginnya.. Sampai tiba hari ini.
Bisa dibilang, hari ulang tahun ini malah jadi hari termalas beberapa tahun belakangan, aku bangun dan berpikir ini mestinya jadi a brand new day, tapi bahkan sejak detik pertama sadar memasuki usia 23 tahun responku hanya -sangat biasa- dan berbeda dari tahun sebelumnya yang mana aku selalu excited menginjak usiaku yang baru.
Ulang tahun hanyalah ilusi, bentuk apresiasi diri dari waktu yang terlewati dan tidak akan ada yang benar-benar berbeda. Kamu masih dengan tubuh dan pikiran yang sama, hari ke hari. Manusia di dunia ini tetap menjalani harinya masing-masing dan udara serta hangatnya mentari tidak berubah jadi lebih hangat atau sebaliknya hanya karena "ini hari ulang tahun kamu". Ada jutaan orang lainnya yang berulang tahun di hari yang sama atau bahkan, mati? Dan kamu tidak spesial sama sekali. Kamu tahu itu.
Karena pemikiran di atas, hari itu berlalu seperti biasa dan bahkan lebih malas, sedari pagi aku bahkan sudah duplikasi layar hape ke TV dan nonton banyak film, makan nasi dan manisan setelahnya, minum sedikit air karena malas ke dapur, dan buruknya menunda banyak hal baik hari itu. Tak terkecuali ibadah shalat. Shalat subuh menjelang matahari naik tinggi, melewatkan ibadah sunnah dhuha karena enggan melewatkan atau bahkan mem-pause film yang ditonton, shalat dzuhur menjelang ashar, ashar menjelang maghrib dan, sebelum maghrib
Komentar
Posting Komentar